Desa Sidasari, sebuah desa yang tenang dan indah, di wilayah Cipari Utara Kabupaten Cilacap telah menunjukkan bahwa kekayaan budaya dan kreativitas bisa menyatukan masyarakat dalam sebuah perayaan yang tak terlupakan. Pawai budaya (Karnaval) yang spektakuler telah menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong di tengah-tengah arus modernisasi yang terus bergerak maju. Terus Melaju untuk Sidasari Maju.
Pawai budaya di Desa Sidasari bukanlah sekadar acara rutin tahunan, tetapi sebuah peristiwa yang diantisipasi oleh seluruh penduduk desa. Tidak hanya sekedar pameran kostum dan tarian tradisional, pawai ini merupakan sebuah platform bagi masyarakat setempat untuk mengekspresikan identitas budaya mereka melalui kreativitas yang luar biasa. Demi memeriahkan Semarak HUT RI ke 78 tingkat Desa Sidasari.
Kreativitas tampak jelas dalam berbagai aspek pawai. Mulai dari dekorasi kereta hias yang menggambarkan sejarah dan mitos lokal, hingga kostum-kostum yang dirancang dengan teliti untuk mencerminkan warisan budaya yang kaya. Tak hanya itu, setiap kelompok dalam pawai membawakan tarian dan musik yang menggugah semangat, mengajak semua orang untuk ikut serta dalam ritme dan gerakan yang energetik. Kelompok kreativitas terdiri dari kelompok RW, Kader Posyandu, Kader PKK, TK, PAUD, SD, MI serta SMP se Desa Sidasari.
Harmoni dalam pawai budaya ini juga mencerminkan semangat gotong royong di antara masyarakat Desa Sidasari. Persiapan pawai melibatkan semua warga, dari yang muda hingga yang tua. Mereka bekerja bersama untuk membuat kostum, mendekor kereta hias, dan latihan tarian. Ini bukan hanya sekedar persiapan fisik, tetapi juga sebuah peluang untuk merajut ikatan sosial yang lebih kuat di antara generasi yang berbeda.
Pawai budaya ini juga berdampak positif pada ekonomi lokal serta membuka peluang usaha bagi pedagang makanan, kerajinan tangan, dan barang-barang souvenirs yang memiliki ciri khas Desa Sidasari. Ini memberikan tambahan penghasilan kepada masyarakat desa dan mendorong perkembangan ekonomi mikro di wilayah tersebut.
Namun, kesuksesan pawai budaya ini juga menimbulkan tanggung jawab yang lebih besar. Dalam menjaga dan melanjutkan tradisi ini, masyarakat Desa Sidasari harus menjaga kesinambungan pendidikan budaya kepada generasi muda. Pengetahuan tentang sejarah, tarian, dan cerita lokal harus terus diteruskan agar nilai-nilai budaya ini tetap hidup dalam masyarakat.
Dalam dunia yang semakin terglobalisasi, pawai budaya di Desa Sidasari menjadi teladan inspiratif bagi banyak komunitas di seluruh dunia. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun perubahan terus berlangsung, kita tetap dapat merayakan dan memelihara akar budaya kita. Harmoni budaya dan kreativitas yang ditampilkan dalam pawai ini mengingatkan kita bahwa identitas lokal dapat berkembang dan tetap relevan dalam era modern.
Nasibnya tukang foto, tdk ada yg moto. Hehe
hehheeee ngesuk ndaftare aja dadi tukang foto..
Semoga di tahun depan, tambah semarak dan lebih kreatif lagi. Aamiiin
aamiin..semoga semuanya berperan aktif …